ZMedia Purwodadi

Perintis Kolam Segaran, Majapahit

Daftar Isi
Kolam Segaran, Majapahit

Trowulan
- Kolam Segaran ialah satu diantara 32 kolam kuno dari kerajaan Majapahit yang masih dapat disaksikan pada masa saat ini ini. Kolam Segaran terletak persis di depan Museum Trowulan.

Secara administratif daerah Kolam Segaran terletak di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.

Kolam ini ditemui oleh Ir. Marc Lain Pont pada 1926 yang berkolaborasi dengan bupati setempat ialah Kromojoyo. Kolam Segaran hadapi sebagian kali pemugaran ialah pada eriode 1966, 1974 dan 1984.

Kolam Segaran berasal dari bahasa Jawa ialah Segara yang berarti laut, diperkirakan luasnya kolam ini sampai warga pada masa dulu sekali menyebutnya selaku miniatur laut.

Kolam Segaran dikelilingi tembok bata merah dengan panjang 375 meter, lebar 175 meter, tebal tepian 1, 6 meter serta dengan kedalaman 2, 88m. Batu– batu ini ditata sedemikian rupa tanpa terdapatnya perekat serta cuma digosok satu sama lain. Air mengalir dari saluran bagian tenggara, sebaliknya pada sisi sudut timur laut bilik sisi luar ada 2 kolam kecil yang silih berhimpitan.

Pada sisi barat sudut timur ada saluran air yang menembus ke utara. Sumber air Kolam Segaran berasal dari Balong Bunder serta Balong Dowo yang terletak di bagian selatan serta barat energi kolam.

Sebaliknya pintu masuk ke Kolam Segaran ada di sebelah barat berbentuk tangga batu kuno.

Air kolam segaran pada masa penghujan menggapai ketinggian air 1, 5 sampai 2 m, tetapi walaupun hujan rimbun Kolam Segaran tidak sempat banjir serta kebalikannya dikala terjalin masa kemarau debit air tidak hingga kekeringan.

Letak Kolam Segaran dari jalur raya Mojokerto– Jombang dekat 500 meter ke arah selatan. Kolam ini ialah temuan kolam terbanyak di Indonesia. Kala pemugaran, ditemui kail pancing emas dan pring yang berbahan emas dalam keadaan 60%. Kedua penemuan ini ditaruh di Museum Trowulan.

Bagi cerita, pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Kerajaan Majapahit mengadakan acara dikala kehadiran duta dari Cina ialah angkatan perang negeri Tartar.

Majapahit menyuguhkan hidangan dengan perkakas yang berasal dari emas.

Tamu tersebutpun menyanjung, serta pantas apabila Majapahit dihormati. Kala acara berakhir saat sebelum para tamu kembali, raja Hayam Wuruk memperlihatkan kekayaan dari Kerajaan Majapahit. Dia membuang perkakas dari emas tersebut ke Kolam Segaran.

Konon emas tersebut terkubur begitu lama sampai dimasuki oleh makhluk gaib. Tetapi bagi juru kunci Kolam Segaran, dahulu saat sebelum membuang ke Kolam Segaran lebih dahulu kolam segaran telah dipasang jaring buat mengambil kembali benda yang sudah di buang.

Fungsi Kolam Segaran

Majapahit ialah kerajaan dengan peradaban yang besar hendak teknologi pemberdayaan air.

Bagi para pakar Kolam Segaran sama dengan kata“ Telaga” yang tersirat di Kitab Negarakertagama. Tidak hanya itu Kolam Segaran digunakan selaku tempat penyambutan tamu ataupun bersantai untuk keluarga karajaan. Kolam Segaran dimanfaatkan buat pelatihan ksatria laut Majapahit.

Sesungguhnya guna dari kolam ini nyaris mirip dengan Polder Air Tawang di Semarang ialah buat perputaran air serta penanggulangan banjir tetapi dengan arsitektur yang berbeda. Untuk para petani, Kolam Segaran dimanfaatkan buat aktivitas pengairan sebaliknya buat para pendeta ataupun brahmana, kolam ini digunakan buat aktivitas upacara larung sesaji. 

perintis.co.id